Propela SMAN 1 Pasaman Semester Genap TP. 2022/2023

Profil Pelajar Pancasila merupakan gambaran pelajar Indonesia yang merupakan pembelajar sepanjang hayat yang kompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai dengan nilai- nilai Pancasila. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) merupakan pembelajaran lintas disiplin ilmu dalam mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungan sekitar untuk menguatkan berbagai kompetensi dalam Profil Pelajar Pancasila (Propela).

Berdasarkan Permendikbudristek No. 56/M/2022, Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) merupakan kegiatan kokurikuler berbasis projek yang dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila yang disusun berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) adalah pembelajaran yang baru dimunculkan pada sekolah penggerak mulai tahun ajaran 2022/2023 seiring berlakunya Kurikulum Merdeka.

Setelah sukses dengan proyek pembuatan lele asap pada semester ganjil TP. 2022/2023, pada akhir semester genap TP. 2022/2023 ini SMAN 1 Pasaman kembali melaksanakan Propela dengan mengambil tema "Kearifan Lokal Minangkabau", dengan kegiatan terdiri atas:
1. Penampilan Baju Kuruang Basiba
2. Tradisi Pasambahan
3. Maapam

Kegiatan Propela semester genap ini dilaksanakan selama tiga hari, yaitu tanggal 27, 29 dan 30 Mei 2023. Diawali dengan pembukaan kegiatan oleh Kepala Sekolah Bpk. Ahmad Hosen, S.Pd. MM. pada hari Sabtu 27 Mei 2023, dilanjutkan pemberian arahan tentang kegiatan oleh Waka Kurikulum Ibu Een Yulia, S.Pd. Lalu siswa dibagi kedalam kelompok-kelompok oleh masing-masing Wali Kelas X.

Kegiatan dilanjutkan pada hari Senin 29 Mei 2023 dengan persiapan alat dan bahan, serta pengarahan teknis oleh Wali Kelas. Siswa pun bermusyawarah dan berdiskusi tentang pembagian tugas mereka.

Pada hari Selasa pagi, 30 Mei 2023, kegiatan pembuatan apam pun dimulai. Seluruh siswa sibuk bekerja sesuai dengan tugas yang telah dibagikan.

Sementara di Kantor Guru, Ibu-ibu Guru juga ikut memasak apam serta kuahnya. Jelas saja berbeda penampilan dan rasa apam ibu-ibu Guru ini dibandingkan dengan apam siswa.

Menjelang zuhur, masing-masing kelas menyetor apam ke mesjid untuk acara berdo'a. Selesai salah zuhur, acara dilanjutkan dengan pidato "pasambahan ka makan apam".